Jumat, 11 April 2014

Posisi-posisi Bercinta yang Aman Selama Kehamilan

Ketika  anda sedang hamil, bukan berarti anda tidak bisa melakukan hubungan seks. Anda tetap dapat melakukan hubungan seks selama anda hamil, kecuali ada saran medis dari dokter anda, yang melarang untuk melakukan hubungan seks.
Saat usia kehamilan memasuki usia tua dan perut mulai membesar, anda hanya perlu mengatur posisi yang nyaman untuk melakukan hubungan seks.
Berikut ini beberapa tips untuk melakukan seks pada saat sedang hamil:
1. Posisi wanita diatas women on top.
Posisi ini paling nyaman untuk para ibu hamil, karena tidak terlalu banyak resiko. Dengan posisi ini posisi ini wanita dapat mengatur kedalaman penetrasi.
2. Posisi duduk Membelakangi.
Posisi ini dimana wanita duduk membelakangi pria sehingga perut dan pinggul tidak mengalami tekanan berlebihan. Dalam posisi ini pria di tuntut untuk lebih aktive.
3. Posisi pria diatas.
Posisi ini dapat dilakukan dengan cara, si wanita berbaring hanya separuh tubuh.
4. Posisi berlutut atau berdiri.
Posisi ini dapat memungkinkan anda saling mengontrol sehingga tidak terjadi tekanan tekakanan atau himpitan pada perut dan pinggul.
Yang terpenting dari semua posisi dalam melakukan hubungan seks selama kehamilan adalah, jangan meletakan berat badan anda pada perut dan pinggul wanita yang sedang hamil, atau batasi tekanan di perut dan pinggul wanita hamil.
Komunikasi dan saling memahami antar pasangan lebih dibutuhkanagar tidak terjadi kesalah fahaman atau terjadi nya hubgungan seksual yang tidak memuaskan kedua belah pihak. Semoga tips ini dapat bermanfaat bagi para ibu yang sedang menjalani masa kehamilan untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
- See more at: http://www.ibukitakartini.com/tentang/beberapa-posisi-berhubungan-sex-yang-baik-saat-kehamilan/#sthash.maCIbmBX.dpuf
Meski dalam kondisi berperut besar, wanita hamil masih bisa terus menikmati hubungan seks, selama tidak menganggu kondisi janinnya. Bagaimana posisi yang aman?

Untuk melakukan seks saat hamil, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan, yakni:

1. Kedua pasangan nyaman secara fisik
2. Posisi memungkinan adanya kontak fisik yang dikehendaki
3. Posisi seks tidak menempatkan tekanan pada rahim, atau membebani perut ibu hamil.

Para ahli mengatakan bahwa wanita harus menghindari berbaring telentang atau ke sisi kanan untuk jangka waktu yang lama setelah kehamilan masuk usia empat bulan, seperti dilansir About.com, Sabtu (12/10/2013).

Berikut beberapa posisi bercinta yang aman selama kehamilan:

1. Posisi 'Spooning'

Posisi ini dilakukan dengan berbaring miring, berhadap-hadapan sehingga pasangan bersama-sama bertumpu pada satu sisi tubuh. Pada posisi spooning, posisi pria lebih miring condong di bawah, sehingga akan ada beberapa tumpang tindih lengan dan kaki dalam posisi ini.

Posisi spooning bisa sangat nyaman untuk ibu hamil karena tidak ada tekanan pada perut, juga memungkinkan pasangan untuk melakukan banyak gerakan. Namun hindari berbaring di sisi kanan dalam posisi ini.

2. Posisi Menyamping (Side by Side)

Sama dengan posisi spooning, posisi ini dilakukan dengan saling berhadapan. Memungkinkan kontak fisik yang sama dengan posisi spooning, tapi penetrasi akan sedikit lebih sulit. Anda dapat menyilangkan kaki satu sama lain. Sama seperti spooning, posisi ini bisa sangat nyaman karena tidak ada yang merasakan berat tubuh pasangannya.

3. Posisi 'Woman on Top'

Sebagian orang menganggap posisi ini tidak wajar karena berdasarkan anggapan masa lalu wanita seharusnya bersikap lebih pasif. Tentu saja anggapan itu sudah tidak berlaku lagi karena wanita masa kini merasa berhak juga untuk mengekspresikan perilaku seksualnya sesuai dengan keinginannya. Posisi 'Woman-on-Top' adalah posisi wanita di atas pria.

Posisi ini menawarkan manfaat karena wanita hamil dapat memegang kendali kedalaman dan sudut penetrasi. Posisi ini mungkin akan lebih melelahkan, tapi bagi banyak wanita hamil posisi ini dianggap ideal.

4. Posisi 'Rear Entry' atau 'Doggie Style'

Hubungan seksual 'Doggie Position' atau 'Doggie Style' adalah posisi sanggama dimana pria melakukan hubungan seksual dari arah belakang wanita. Disebut 'Doggie Position' karena hubungan sanggama ini mirip dengan cara anjing jantan menggauli betinanya. Dalam istilah kedokteran seksual disebut Rear-Entry Position. Posisi ini dikatakan baik bagi ibu hamil karena dapat lebih menstimulasi G-spot.

Ilustrasi (Foto: thinkstock)
5. Posisi 'Pinggir Tempat Tidur'

Posisi ini menawarkan banyak kemungkinan untuk kenyamanan yang lebih besar selama kehamilan. Wanita dapat berbaring di tempat tidur (posisi menyamping atau telentang tapi jangan dalam jangka waktu lama) di tepi tempat tidur dan pasangan bisa turun dari tempat tidur, berlutut atau berdiri. Posisi ini juga bisa dikombinasikan dengan posisi rear entry (doggie style).

Sumber: health.detik.com 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar