Semua orang merubung ingin tahu. Beberapa peminat, termasuk aku, sampai
naik ke atas dahan-dahan rendah filicium agar dapat membaca pesan Tuk.
Tangan Mahar gemetar memegang gulungan kertas keramat itu dan wajah Flo
memerah menahan girang, ia melonjak-lonjak tak sabar menunggu kejutan
yang menyenangkan. Semua orang merasa tegang dan sangat ingin tahu.
Mahar berlahan-lahan membuka gulungan kertas itu dan di sana, di kertas
itu tertulis dengan jelas: INILAH PESAN TUK-BAYAN-TULA UNTUK KALIAN
BERDUA, KALAU INGIN LULUS UJIAN: BUKA BUKU, BELAJAR!!” (Andrea Hirata
dalam novel Laskar Pelangi halaman 424).
Ujian Nasional (UN)
tinggal menghitung hari. Peserta didik kelas VI SD/MI, IX SMP/MTs, dan
XII SMA/MA/SMK, tegang. Satu harapan mereka, lulus UN.Banyak tips &
trik agar lulus UN, antara lain:
1. Cium tangan ibu dan bapak
setiap berangkat ke sekolah dan pulang dari sekolah. Karena ridlo orang
tua adalah modal penting keberhasilan belajar. Sugesti ridlo mereka
menjernihkan pikiran dan menenteramkan hati.
2. Usaha lahir
dan batin. Usaha lahir berupa: belajar. Usaha batinnya berdoa. Kuno
memang, tapi itu sangat baik dilakukan. Malas? Lawan malas dengan “mulai
dari akhir”. Maksudnya, bayangkan jika nanti menerima kelulusan.
Ternyata nomor ujian kita dinyatakan LULUS. Terasa indah segala
pemandangan yang ada. Hati begitu mekar berbunga-bunga. Alhamdulillah.
Sebaliknya, dunia terasa kiamat seandainya kita dinyatakan TIDAK LULUS.
3.
Doa ibu keramat. Why? Surga di bawah telapak kaki ibu. Sepatane ibu
mujarab. Doa beliau luar biasa. Katakan baik-baik ke ibu agar beliau
bersedia mendoakan kita setiap setelah shalat lima waktu, tahajjud,
dluha, antara adzan dan iqamah, atau setelah shubuh hingga matahari
terbit. Satu doa yang kita titipkan ke ibu: lulus UN. Bila ibu telah
tiada, boleh ke bapak. Bila bapak sudah wafat, minta tolong ke keluarga
yang dekat dengan Allah SWT.
4. Shalat hajat setelah ‘isya.
Paling sedikit 2 rakaat. Paling banyak 12 rakaat. Panjatkan hajat/gawe
kita kepada Pencipta pelangi: lulus UN.
5. Mengangsur belajar
dari sekarang. Cukup 1 jam setiap kali belajar dalam 6 malam itu lebih
baik dibandingkan bila hanya dalam 1 malam kita belajar 6 jam. 1 X 6
lebih baik dari 6 X 1.
6. 1 jam belajar jangan full time
digunakan. 45 menit saja belajarnya. 15 menit sisanya, istirahatlah agar
otak tidak lelah. Olah raga ringan, mendengarkan musik/radio, atau
nonton tv dahulu pada saat istirahat akan membantu kesegaran otak. Namun
jangan terlalu lama melebihi waktu belajar yang kita lakukan. (Nana
Sudjana dalam Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar halaman 148).
7.
Shalat tahajjud. Bangun tidur tengah malam setelah jam 2 dini hari
hingga shubuh. Menurut Rasulullah SAW., waktu tersebut paling banyak doa
terkabulkan.
8. Refreshing lakukanlah! Eit... tapi bukan
untuk pacaran lho. Bisa runyam nanti karena bisa merusak konsentrasi.
Pergi tamasya ke tempat wisata atau pit-pitan keliling desa/kota. Hari
libur/Ahad ya! Sekalian olah raga.
9. Cari waktu belajar yang
nyaman sesuai selera masing-masing. Bisa malam, pagi, sore... dst.
Paling baik sesuai hasil penilaian ahli adalah setelah belajar langsung
tidur. Kalau nonton tv dahulu setelah belajar maka pelajaran yang
diingat lebih sedikit dibandingkan bila langsung tidur setelah belajar.
10. Jauhi maksiat! Dengan banyak melakukan dosa yang “menyenangkan” maka waktu belajar akan habis dan merusak konsentrasi.
11. Tawakkal kepada Allah SWT. Manusia hanya berikhtiar/usaha sedangkan Dia yang mengabulkan kelulusan UN.
12. Pede. Jangan kalah sebelum bertempur. Optimis! Karena man jadda wajada (rajin pangkal sukses).
Tips & Trik saat UN
1.
Jawab soal yang termudah dahulu. Sementara lewati soal yang sulit.
Kalau kita mogok di soal yang sulit maka waktu akan habis. Padahal soal
yang mudah belum kita jawab. Rugi kan? Ingat! Waktu terbatas.
2.
Jika soal sulit mentok padahal waktu hampir berakhir maka segera ambil
dugaan! Misal jumlah soal 40 nomor, dibagi 4 kan rata-rata 10. Untuk A:
10, B: 10, C:10, dan D: 10. Lihat LJK (lembar jawab komputer) jumlah
soal yang sudah dijawab A, B, C, dan D-nya ada berapa? Contoh tinggal 2
soal nih yang belum dijawab/mentok. Yang sudah A: 9, B: 11 C: 7, dan D:
11. Pilihlah C, karena C paling sedikit. Memang belum tentu benar tetapi
lebih baik diisi. Siapa tahu spekulasi berbuah jawaban yang benar.
3.
Ketika hendak memasuki kelas ujian, berhenti sebentar di pintu. Baca
dengan pelan, cepat, dan tanpa menarik napas: shalawat Allahumma shalli
‘ala Sayyidina Muhammad 3X. Kemudian ketika mengerjakan soal UN,
sering-sering membaca shalawat tadi dengan pelan, tidak usah
cepat-cepat, dan boleh menarik napas.
Boleh dipraktikkan boleh tidak, monggo kerso! Hanya Allah SWT. Pemilik kebenaran sejati. Semoga lulus UN. Aamiin.
#Wassalam#
Sumber : http://mujiburrohmanwiradesa.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar