Cinta adalah misteri, karena ia terselubung di dalam jiwa.
terpendam dalam sebuah keindahan yang mampu menebar wangi di setiap musim semi
namun juga terendap seonggok pedih, yang dapat membunuh setiap sisi kehidupan
itulah cinta yang dapat membuat makhluk adam bertekuk lutut kepada sang hawa karena keanggunannya
karena kekuatan cinta yang hanya dapat dirasakan saat labirin kesunyian menerpa kehidupan
saat kehampaan jiwa merasuki dan menggerogoti sisi kehidupan abadi
saat hati seakan tandus dan haus akan gemericik sentuhan cinta
sadarkah kita bahwa sejak kita dilahirkan di muka bomi kita telah merasakan berjuta cinta
halus lembut tangan sang ibu menyentuh mesra, membisikkan seribu kata-kata penuh cinta
hingga kita tersenyum dan tertawa lucu dalam dekapan cinta sang ibu
dan menangis dalam belaian cinta seorang bunda
hingga membawa kita dewasa dan mengenal cinta yang sesungguhnya
yang keluar dari kemurnian perasaan seorang makhluk Tuhan
yang tak pernah dipaksa dan tak pernah memaksa
seakan rasa itu begitu alami mengendap dalam hati secara perlahan,
rasa yang selalu bergetar saat sunyi, dan selalu berteriak melebihi keramaian yang ada
rasa rindu yang muncul saat siang merindukan mataharii di ufuk timur dan barat
rasa yang selalu ada dan terasa,
menumbuhkan sayap kecil dalam perjalanan, yang akan terus tumbuh menjadi sayap yang lebar
yang siap membawamu terbang dan rasa yang jauh tertinggal,
hingga akhirnya tanpa disadari, sayap itu pasti akan terluka dalam setiap perjalanan manusia
sayap yang terengkuh menjemput rasa, tak selamanya akan sempurna
luka kecil, luka besar, bahkan terhempas pasti akan terlalui
karena cinta adalah perjalanan, cinta adalah pengobat sayapmu
cinta pula yang merobek sayap-sayap itu
cinta adalah racun dan penawar, seperti dua sisi kehidupan yang tak akan pernah tertukar
saat sayapmu hamcur, bukan berarti akhir dari perjalanan cinta
saat sayapmu terkulai, tak berarti kau tak bisa terbang lagi
saat sayapmu teriris, bukan berarti kau sendirian menikmati kesakitannya
karena cinta adalah fatamorgana
cinta juga yang akan menjemputmu dan mengobati semua lukamu
yang akan menjahit sayapmu, dengan benang kesabaran dan ketulusan
hingga mampu terkepak lagi, melanjutkan perjalanan yang masih panjang
dan melupakan pisau yang telah mengirisnya di masa lampau
hingga ia tersenyum dengan sang penyelamat yang tidak lain adalah cinta itu sendiri
hingga terbuai dengan keindahan bunga-bunga di sepanjang jalanmu
namun cinta pula yang membuatmu terlena
cinta pula yang membuatmu buta, dan tak tersadar bahwasanya belati-belati itu masih mengancam di perjalananmu
hingga sayap yang telah terjahit akan tercabik kembali, hingga penyesalan lah yang akan ada
cinta melenakanmu, cinta membuat bangga perjalananmu dan membuat menyesali setiap jalanmu
semua bagaikan roda dunia yang tak pernah berhenti berputar
hingga datang lagi cinta sebagai sang penyelamat baru dan melupakan belati yang telah menghempaskanmu
Lalu apa yang dicari dari cinta? akankah cinta selalu menghempaskan namun cinta juga selalu menolong?
tak adakah perjalanan yang sempurna, tanpa terhempas dan terluka?
tak akan pernah ada yang sempurna selama kau masih menjadi manusia
tak akan pernah ada cinta sejati selama masih mampu membutakan dan menyakiti
cinta sejati adalah cinta berperisai yang tak pernah menolong
namun selalu melindungi sayapmu dari belati-belati yang masih akan menusuk di sepanjang perjalananmu
hingga kau temukan indahnya di ujung perjalanan cintamu
ibarat cinta yang bunda berikan adalah keindahan matahari menampakkan dirinya di ufuk timur
hingga masa perjalanan dengan penuh luka saat matahari begitu menyengat dan membakar sayapmu di kala siang
dan berujung indah saat kedamaian senja di ufuk barat
semua adalah perjalanan
dan cinta adalah perjalanan
rasakan dan nikmatilah setiap luka yang ia berikan
karena itu adalah perjalanan hingga cinta sejati benar-benar kau temukan
Sumber : devamelodica.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar