Lebaran atau hari raya Idul Fitri
merupakan hari yang paling membahagiakan bagu umat islam diseluruh
dunia sebab pada hari raya Idul Fitri umat muslim sedunia merayakan
kemenangan setelah berpuasa menahan hawa nafsu selama satu bulan penuh.
Ternyata tidak hanya di Indonesia saja yang memiliki tradisi dalam
menyambut lebaran di berbagai belahan negara di dunia juga memiliki cara cara
tersendiri untuk merayakan hari lebaran Idul Fitri, kamu mau tahu
tradisi semacam apa iti simak 10 tradisi unik lebaran di berbagai negara
di dunia seperti dikutip dari palingseru.com.
1. Australia
Sebagai salah satu negara terdekat dari Indonesia,
Australia merayakan Lebaran dengan cukup meriah. Hal ini tentu sangat
istimewa mengingat Australia bukan negara muslim. Perusahaan memberikan
toleransi kepada karyawan yang muslim untuk mendapat libur, kawasan yang
mayoritas muslim pun dapat menggunakan jalanan umum untuk shalat Ied.
Australia memang negara sekuler yang memberikan kebebasan kepada
masyarakatnya untuk mempraktikkan ajaran agamanya masing-masing.
2. Arab Saudi
Di Riyadh, Arab Saudi,
perayaan Lebaran kental dengan kesenian. Sejumlah pagelaran diadakan,
misalnya teater, baca puisi, parade, dan pertunjukan musik. Para saudara
kita di sana mendekorasi rumahnya agar terlihat meriah dan menarik.
Bila Indonesia punya ketupat dan opor ayam, Arab Saudi punya daging
domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional. Hal ini juga terjadi
di Sudan, Suriah, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.
3. China
Mengunjungi makam leluhur, membersihkan dan mempersembahkan doa
adalah tradisi saudara kita di China sana. Tradisi doa ini pun
dilakukan khusus untuk menghormati ratusan ribu muslim yang tewas selama
Dinasti Qing dan selama Revolusi Kebudayaan. Lebaran ditetapkan sebagai
hari libur dan saat itu kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih,
sementara wanita memakai baju hangat dan kerudung setengah tutup.
Seusai salat Ied, umat muslim makan-makan dan bersilaturahmi.
4. Turki
Festival Gula atau Seker Bayram merupakan nama untuk Idul Fitri bagi
orang Turki. Kemungkinan sebutan ini muncul karena tradisi mereka saling
mengantarkan manisan di hari raya Idul Fitri. Seperti tradisi sungkem
di Indonesia, anak-anak di sana juga bersalaman dan sembah sujud kepada
orangtua. Kemudian orangtua membalas dengan ciuman di kedua pipi sebagai
simbol kasih sayang. Setelah itu, anak-anak pun mendapatkan hadiah berupa koin uang, permen, atau manisan.
5. Malaysia
Tradisi merayakan Lebaran di negeri tetangga itu ternyata tak jauh
berbeda dari masyarakat di Indonesia. Malah bisa dibilang sangat mirip.
Sebagai hidangan khas, masyarakat Malaysia makan ketupat, lemang,
lontong, dan rendang. Setelah shalat Id, mereka berziarah ke makam
kerabat. Di rumah, anak-anak akan memberikan hormat kepada orangtua.
Orang yang sudah dewasa dan berpenghasilan memberikan uang kepada
kerabat yang lebih muda.
6. Suriname
Negara ini bisa dikata memiliki kedekatan psikologis dengan Indonesia
karena sebagian penduduk Suriname merupakan keturunan suku Jawa yang
dikirim ke negeri itu sebagai kuli kontrak pada masa penjajahan Belanda.
Tradisi ied mubarok (lebaran) di negara ini bisa dibilang sangat unik
karena penetapan hari Lebaran dilakukan berdasarkan perhitungan mereka
sendiri dengan menggunakan prajangka atau perhitungan ala primbon Jawa
peninggalan nenek moyang sejak ratusan tahun lalu.
7. Afrika Selatan
Setiap tahun orang-orang akan berkumpul di Green Point,
Cape Town, untuk menyaksikan datangnya hari terakhir Ramadhan bersama
kerabat sambil berbuka puasa. Setelah maghrib, biasanya diumumkan
tentang datangnya hari raya lebaran dan masyarakat berkesempatan untuk
melaksanakan shalat Id yang dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah sanak
saudara.
8. India
Pemeluk islam di India biasanya akan berkumpul di Jama Masjid yang
terletak di New Delhi untuk melakukan shalat Id. Masjid ini menjadi
pusat perayaan Idul Fitri di New Delhi, ibu kota India. Mereka juga
menyiapkan hidangan khusus yang disebut dengan siwaiyaan, yakni campuran
bihun manis dengan buah kering dan susu. Siwaiyaan hadir dalam beragam
bentuk dan warna.
9. Fiji
Di negara kecil Fiji pun terdapat tradisi serupa. Negara tersebut memang
mayoritas non-Muslim. Namun, ada tradisi unik dalam perayaan Idul
Fitri. Hidangan spesial khas Idul Fitri adalah samai, mi manis yang
dicampur dengan susu. Samai disajikan bersama samosas, sejenis kari ayam
atau daging. Uniknya, hanya kaum pria yang datang ke masjid untuk
shalat Id.
10. Amerika Serikat
Seperti dikutip dari laman VOA, komunitas masyarakat muslim yang ada di
negara ini menginformasikan datangnya hari raya lebaran melalui
sambungan telepon ataupun internet (e-mail). Uniknya, karena mayoritas
muslim disana merupakan kalangan imigran, maka pakaian yang dikenakan
berwarna-warni sesuai dengan negara asalnya. Selesai shalat, dilanjutkan
dengan saling mengucapkan Happy Eid atau Eid Mubarak antarsesama jemaah
Shalat Id, para kenalan dekat dan kaum kerabat.
Sumber: terselubung.in
Tidak ada komentar:
Posting Komentar