Senyum, senyum dan senyum! Sedari kecil kita semua tahu bahwa senyum
memberikan dampak positif. Sesering mungkin dan kepada siapa pun kita
diharapkan bisa tersenyum. Namun mengapa hal ini sulit sekali ya untuk
dilakukan?
Beban pikiran, tekanan batin, masalah dan juga kebiasaan, membuat
orang sulit untuk tersenyum. Sepertinya sih hanya sekedar menaikkan
tulang pipi dan menarik otot bibir ke arah samping kiri dan kanan, namun
ternyata senyum membutuhkan energi yang lebih besar, yaitu energi
positif dari hati dan pikiran.
Jika itu tadi alasan orang untuk
tidak tersenyum, kita seharusnya bisa tetap semangat ketika tahu apa
yang menyebabkan seseorang bisa tersenyum. Sebuah studi berusaha
mengungkap alasan mengapa seseorang tersenyum, dan dengan siapa mereka
bisa tersenyum dan tertawa lebih sering, wanita dengan pria atau wanita
dengan wanita? Dengan yang lebih tua, seumuran atau justru dengan yang
lebih muda?
Hasil penelitian menemukan, seseorang tersenyum karena tiga alasan utama, yaitu sexual advertisement
atau promosi diri, kompetisi sosial dan memperluas jaringan sosial.
Promosi diri lebih untuk mencari pasangan; kompetisi sosial bertujuan
untuk menjadi leaderatau yang paling populer di suatu
komunitas; dan memperluas jaringan sosial karena orang tersebut senang
berinteraksi dengan sesama, entah untuk mendapatkan banyak relasi atau
sekedar untuk membantu sesama.
Untuk kelompok promosi diri, senyum
dan tawa lebih banyak muncul di komunitas pria dan wanita di bawah usia
35 tahun. Untuk kompetisi sosial, semakin banyak orang dalam komunitas,
semakin banyak senyum dan tawa yang muncul. Sedangkan dalam tujuan
untuk memperluas jaringan sosial, pria lebih sering tersenyum pada
sesama pria, dan wanita kepada sesama wanita.
Penemuan berikutnya
adalah, senyum itu bersifat menular karena senyum mampu mencerahkan mood
seseorang dan juga mood orang yang dihadapinya. Senyum membuat orang
merasa disambut, dipercaya dan bahkan membuat dirinya merasa seksi.
Tidak salah lagi jika senyum bisa menjadi sarana untuk berbagi
kebahagiaan dengan orang lain.
Sumber: http://m.vemale.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar