Rabu, 19 Juni 2013

Ragam :: Aneh, Remaja Laki-Laki di Chicago Hamil

Untuk menekan angka kehamilan remaja akibat seks bebas, pejabat pemerintah Chicago, Amerika Serikat mengeluarkan terobosan kontroversial. Para remaja pria 'dipaksa' hamil. Yup, Anda tidak salah baca.

Pergaulan remaja masa kini jauh lebih bebas dibanding beberapa puluh tahun lalu. Sudah jadi rahasia umum jika remaja sudah tidak takut mengenal seks bebas. Masalah hamil di luar nikah dan kehamilan di usia remaja tidak hanya terjadi di Indonesia, hal yang sama juga banyak terjadi di Amerika Serikat. Fenomena ini jelas meresahkan para orang tua dan dikhawatirkan berdampak buruk bagi masa depan remaja itu sendiri.


Remaja Pria 'Dipaksa' Hamil

Di Chicago, berbagai kampanye dilakukan untuk menekan angka kehamilan pada remaja. Salah satu kampanye oleh BeYouBeHealthy.org yang cukup mengejutkan adalah foto-foto remaja pria yang hamil. Tanpa memakai atasan, remaja-remaja itu memperlihatkan perut besar seperti wanita yang sedang hamil.

Tujuan kampanye yang tidak biasa ini adalah menarik perhatian ekstra. Cukup masuk akal, karena foto wanita hamil itu biasa, diperlukan gebrakan lain. Akhirnya beberapa remaja laki-laki 'harus mau' hamil agar semua orang menoleh dan membaca poster kampanye sehat ini.


Tentu saja remaja-remaja ini tidak hamil sungguhan. Perut mereka tampak seperti wanita hamil karena efek edit foto.

"Kami ingin menciptakan iklan kampanye yang bisa menyadarkan masyarakat akan masalah kehamilan remaja dan kelahiran pada remaja, dan bagaimana hal ini dapat berpengaruh besar, tidak hanya pada remaja putri," ujar Brian Richardson, juru  bicara Departemen Kesehatan Umum Chicago, seperti dilansir Today.com.

Tulisan-tulisan dalam kampanye tersebut antara lain:

Tidak direncanakan?

Hal tersebut terjadi pada sebagian besar kehamilan remaja. Hindari kehamilan yang tidak direncanakan dan penyakit menular seksual. Gunakan kondom. Atau tunggu hingga waktunya tiba.

Itulah salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan angka kehamilan dan seks bebas pada remaja. Bagaimana pendapat Anda, ladies?

Sumber:  http://m.vemale.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar